Makassar - Masyarakat Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan patut bersyukur sejak Tahun 2015 hingga saat ini 2017, produksi beras melimpah ruah. Kementerian Pertanian yang melakukan survey ketersediaan beras di tiga pasar tradisional terbesar di Makassar sejak sabtu hingga minggu lalu, mendapatkan informasi dari pedagang kecil, menengah dan besar bahwa Sulawei Selatan sudah 2 Tahun sejak awal 2015 sampai saat ini 2017 selalu mengalami surplus produksi beras.
Pedagang beras Hj. Wida di jalan Tidung mengatakan bahwa sejak Februari 2017 harga beras cenderung turun, saat ini harga beras medium kualitas terbaik harga dari penggilingan Rp 8.300 per kg, sedang medium terendah Rp 7.100 per kg dan beras premium spesial dijual hanya Rp 250.000 per karung 25 kg. Hj. Wida menambahkan dulu sebelum 2015, beras di Sulawesi Selatan memang surplus, akan tetapi pada waktu itu permintaan beras dari daerah lain juga tinggi, akibatnya harga beras ditingkat pedagang fluktuatif, karena dipengaruhi permintaan beras dari Kalimantan, Maluku, Papua bahkan Sumatera pun membeli dari Sulawei Selatan, begitu permintaan tinggi harga di kita ini juga ikut naik ujar Hj. Wida. Pasar tradisional Pasar Baeng-baeng, Pasar Terong hingga Pasar Daya yang dikunjungi Kementan, juga hampir senada dengan Hj. Wida.
H. Intan dan H. Jamal dan Yazid, agen beras di tiga pasar tradisional terbesar di tiga wilayah berbeda di kota Makassar juga mengakui produksi beras di Sulawesi Selatan melimpah ruah, kami kewalahan menampung pasokan beras dari daerah, karena saat ini sebagian besar daerah penghasil beras panen ujar Hj. Intan. Ketika ditanyakan apakah ada kenaikan harga beras medium dan premium, Hj. Intan menguraikan saat ini beras Premium kualitas spesial pandan wangi di jual Rp 10.000 per liter ditingkat eceran, sedang beras medium rata-rata di jual Rp 7.000 hingga Rp 8.300 per liter.
Daeng Yazid, agen beras di Pasar Daya di utara kota Makassar juga mengakui saat ini harga beras di Sulawesi Selatan cenderung menurun, semoga di petani harga gabahnya tetap stabil ya pak ujarnya, minimal seperti harga pemerintah Rp 3.700 per kg ujarnya.
Ketika ditanya soal penangkapan beras mahal di Jakarta beberapa waktu lalu, Yazid mengatakan gak ada pengaruhnya di Sulawesi Selatan, dulu pernah mau masuk ke sini pak, tapi Sulawesi ini kan penghasil beras nasional ya mana laku di sini beras mahal, harga beras paling bagus premium spesial Rp 10.000 per kg paling tinggi Rp 11.000 per kg kita ecer itu pak, semoga beras kita terus bagus dan petani juga bisa menikmati kerja kerasnya dan pembeli tidak menggerutu biar pedagang berkah tegas Yazid.
