Mentan Amran: Di Kementan Tidak Boleh Ada Calo Maupun Orang Dalam, Kalau Ada Pasti Langsung Ditindak


JAKARTA, (3/4) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memberi pelayanan maksimal terhadap siapa saja yang mau membantu pemerintah dalam meningkatkan produktivitas. Termasuk mereka yang datang dari kalangan pengusaha nasional.

 

Menurut Amran, pengusaha adalah mitra strategis yang dapat mendukung sektor pertanian berkembang secara pesat. Meski demikian, Mentan tak menampik masih ada pengusaha yang ingin berbuat curang. Namun, pengusaha semacam itu, akan langsung digiring ke jalur khusus pidana untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

 

"Dan kami katakan, kalau ada pegawai kami yang main-main, tolong dilaporkan secara tertutup. Pasti kami tindak tegas. Kemudian kalau bertamu, kita siapkan ruang pelayanan. Tidak boleh sendirian, Minimal tiga orang. Tetapi yang terpenting adalah kita layani dengan baik seluruh pengusaha yang mau bantu pemerintah meningkatkan produksi," ujar Mentan dalam Rapat Koordinasi Dukungan Sarana Produksi dan Alsintan, Rabu, 3 April 2024.

 

Berikutnya, kata Mentan tidak boleh ada calo atau biasa disebut orang dalam hanya untuk memperlancar pengajuan maupun perizinan. Contoh-contoh seperti itu merupakan bagian dari kejahatan yang harus ditiadakan. Artinya, ke depan Kementan harus menjadi leader sebagai Kementerian terbaik dalam memberi berbagai pelayanan publik.

 

"Jangan main-main, jangan ada calo disini, calo tidak boleh berkeliaran. Untuk pengusaha langsung ke sistem saja, kan kita sudah pakai online OSS. Ke depan, Kementerian Pertanian harus terhormat, betul-betul clear dari apapun, khususnya pengadaan, oke," katanya.

 

Mentan menambahkan saat ini pihaknya sudah memiliki Inspektur Jenderal (Irjen) berbintang tiga atau Komisaris Jenderal Polisi bernama Setyo Budiyanto. Diketahui, Setyo bukan orang baru dalam melakukan penindakan. Dia tercatat pernah menduduki Kapolda hingga salah satu petinggi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

 

"Beliau ahli, beliau lama di KPK, Direktur Penyidikan. Jadi beliau pasti tahu menanganinya, beliau lebih ahli. Nah, jadi kami serahkan nama-nama calo tadi, yang sudah disampaikan secara tertulis, tetapi yang memberi informasi harus dirahasiakan orangnya," jelasnya.

 

Sebagai informasi, saat ini Kementan tengah fokus pada peningkatan produksi padi dan jagung yang sempat tertunda akibat el nino panjang beberapa waktu lalu. Langkah konkretnya, Kementan telah menyiapkan benih gratis, pompanisasi hingga optimalisasi lahan rawa.




Berita Lainnya