JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) berupaya membuka peluang ekspor buah Indonesia ke Korea Selatan (Korsel), salah satunya adalah mangga asal Indonesia. Menurut SYL, buah Indonesia memiliki kualitas yang sangat bagus dibandingkan produk buah dari negara lainya.
"Agenda pertama yang harus cepat-cepat antara lain buah mangga Indonesia harus segera masuk ke Korea Selatan," ujar SYL saat menerima kunjungan langsung dari Menteri Pertanian Pangan dan Desa Korea Selatan, Chung Hwang Keun di Kantor Pusat Kementan, Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat, 8 September 2023.
SYL mengatakan, hubungan dibidang pertanian antara kedua negara sejatinya sudah berjalan cukup lama, dimana Indonesia merupakan negara besar yang memasok produk pertanian ke berbagai negara di seluruh dunia. Kolaborasi ini bahkan sudah diikat melalui kerjasama MOU bersama Presiden Jokowi pada kegiatan KTT Asean.
"Sesuai dengan yang telah disepakati dalam MOU KTT ASEAN, presiden sudah mendatangi komitmen yang ada. Dan hari ini saya bersama menteri pertanian Korea Selatan langsung melakukan kerjasamanya melalui permintaan ekspor buah," katanya.
Sebagaimana diketahui, saat ini pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggencarkan produksi hortikultura untuk menyasar pasar ekspor, terutama ke negara Asia dan Eropa.
Menteri Pertanian Pangan dan Desa Korea Selatan, Chung Hwang Keun mengaku siap melakukan kolaborasi dan kerjasama jangka panjang terkait ketahanan pangan dengan Indonesa. Dia mengatakan Pemerintah Korea Selatan akan segera memproses rencana ekspor mangga dari Indonesa.
"Dalam waktu yang cepat kami akan memproses untuk melakukan impor mangga asal Indonesia ke korea," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Republik Korea, telah menandatangani Memorandum of Understanding on Agricultural Cooperation di Jakarta.
MoU Kerja Sama Pertanian RI-Korea mencakup area kerjasama bidang pertanian pintar (smart farming), fasilitasi akses pasar komoditas pertanian kedua negara, pengembangan kapasitas sumberdaya manusia, dan investasi sektor pertanian dari Korea ke Indonesia.
