Hanya Berselang 1 Jam, Kementan Tunjukkan Tanam dan Panen Setiap Saat di Lampung


Lampung Barat (8/11) - Dalam rangka percepatan pencapaian target UPSUS Pajale di Provinsi Lampung, Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian, Justan Riduan Siahaan, kembali melakukan Gerakan Tanam (Gertam) padi di Pekon Penggawa Pagar Dewa Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat. Gerakan tanam padi jam 11 dan panen jam 12.

Hadir juga pada gertam tersebut antara lain BPP Lampung, Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat, dan Kasdim 0422 Lampung Barat.
 
Gertam merupakan langkah lanjutan masa tanam Oktober 2017-Maret 2018. Petani di Lampung Barat didorong untuk menambah luas tanam padi sebagai upaya membantu pemerintah menutup kran impor. 

Kasdim 0422 Muskadir, mewakili Dandimnya, menyatakan Kodim 0422 mengawal dan mendorong luas tanam padi di Lampung Barat.

Pada kegiatan ini, Justan menyampaikan kepada seluruh Kepala UPTD dan PPL untuk mengendalikan pencapaian target penanaman padi sesuai wilayahnya secara bottom-up, dari lingkup desa, kemudian lingkup kecamatan, ke kabupaten, provinsi hingga nasional. Untuk para kelompok tani yang hadir, Justan menyebutkan bahwa petani juga dapat mengajukan proposal bantuan alsintan berupa transplanter ataupun combine harvester dengan catatan harus dibayar dengan menambah LTT.

Diharapkan dengan UPSUS Pajale di Provinsi Lampung dapat mencapai targetnya secara konsisten, sehingga Indonesia sebagai Lumbung Pangan Dunia dapat terwujud tahun 2045.

Setalah gertam, satu jam kemudian di Pekon Kagungan, Kecamatan Lumbok Seminung, Tim Gertam juga melakukan Panen Bersama, dan lanjut setelahnya makan nasi lokal di pekon yang sama namun mengambil tempat di atas Danau Ranau, yang tentunya sisi Provinsi Lampung.

Bah, kok bisa ya tanam jam 11.00, panen jam 12.00 dan langsung makan jam 13.00 ya? Lagi-lagi, Pekon Pagar Dewa dan Pekon Kagungan saksinya. Rahasianya berada di jarak 1 kecamatan, demikian kata Justan.




Berita Lainnya