Kejar Target 1.000 TTI, Kementan Mulai Buka 65 Toko


JAKARTA - Untuk mengejar target 1.000 Toko Tani Indonesia (TTI) di Jakarta hingga Maret 2017 Kementerian Pertanian (Kementan mulai  membuka 65 TTI di wilayah DKI Jakarta. Pengiriman sebelumnya dilakukan ke 22 TTI, kini jumlah TTI ini yang mendapatkan pasokan pangan ditambah 43 unit sehingga total menjadi 65 TTI.

Plt Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Sputnik Sujono mengatakan, ‎jumlah TTI yang menjual berbagai macam komoditas pangan pokok akan terus bertambah.

"Kita luncurkan penguatan TTI. Dari 22 TTI (pekan lalu), kita kembangkan 43 TTI, jadi total 65 TTI," ujar dia di TTI Center, Jakarta Selatan, pada Senin (13/2/2017).

Dengan penambahan jumlah TTI ini, semakin memudahkan masyarakat memperoleh kebutuhan pangan pokok dan strategis dengan harga terjangkau.

"Kami ingin kehadiran TTI ini benar-benar dirasakan masyarakat. Maret sudah 1.000, Insya Allah. Harus cepat dan harus ada perubahan," kata Sputnik.

Sputnik optimis hingga Maret akan terbabgun 1.000 TTI. Menurutnya, membuat TTI sebenarnya tidak terlalu sulit karena hanya tinggal menyiapkan lapak yang ada untuk disulap menjadi toko tani.

"Nantinya, TTI ini tidak hanya ada di Jakarta, tetapi juga diperluas hingga wilayah penyangga ibu kota seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Komoditas yang dijual tentu saja yang bermutu dan terjangkau," ungkap Sputnik.

Untuk menunjang TTI ini, Kementan hari ini juga meluncurkan TTI online dengan alamat hhtp: //tti.pertamian.go.id/. TTI online ini untuk lebih memudah masyarakat mengakses jenis ketersediaan pasokan, lokasi keberadaan TTI, dan tentu harga pangan yang ditawarkan.

"TTI online juga berfungsi sebagai tempat pendaftaran bagi warga yang ingin membuka TTI di wilayahnya. Menu lainnya di dalam TTI online antara lain untuk mengetahhui tempat-tempat mana saja yang bisa dilakukan untuk memesan bahan pokok, dan informasi lainnya," ujar Spudnik.

Di kesempatan yang sama, Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Riwantoro menambahkan, Kementan juga akan mengerahkan TTI mobile, yang akan menyalurkan bahan pokok pangan ke permukiman warga, pada Maret ini.

"Target pada Maret, akan disediakan 10 mobil yang akan menyalurkan bahan pangan di Jabodetabek. Di TTI ini kita hanya beri sarana pendukung saja. Ada Gapoktan kita fasilitasi pembinaan penguatan mereka," ujar Riwantoro.

Sebagai informasi, 65 TTI ini menyediakan delapan ton beras, 2,6 ton gula pasir, 650 kilogram bawang merah, 625 kg cabai merah kriting, 252 liter minyak goreng, dan 500 kg daging sapi.

Masing-masing komoditas dijual dengan harga, yaitu beras Rp8 ribu per kg, daging sapi Rp80 ribu per kg, bawang merah Rp13.500 per 0,5 kg, cabai merah kriting Rp7.500 per 0,25 kg, gula pasir Rp12.500 per kg, minyak goreng Rp12 ribu per liter. 




Berita Lainnya