Target Tidak Impor Jagung Hingga Akhir Tahun


Gorontalo, -- Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menyatakan komitmennya hingga bulan Desember 2016 tidak akan ada Impor Jagung. "Sampai dengan hari ini impor kita turun 60%, ini signifikan dan kita targetkan sampai Desember dan seterusnya tidak ada lagi Impor jagung karena ada produksi kedepan 1.3 juta hektar kurang lebih 7 juta ton," berikut dikatakan mentan pada kunjungannya ke Desa Ayu Molingo, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Kamis (25/8). 

Mentan mengatakan pada saat panen raya jagung di provinsi Gorontalo di tahun 2014 dan 2015 luas tanam jagung hanya 124.000 ha dengan menghasilkan produksi sebanyak 500.000 ton, namun untuk ditahun ini ada aklngka yang menggembirakan dikarenakan ada kenaikan dua kali lipat.

"Tidak ada dalam sejarah sebelumnya luas tanam menjadi 190.000 - 200.000 ha jagung di Gorontalo, sehingga produksi mencapai 1 juta ton. Ini adalah sejarah baru yang dibuat Gorontalo," tegas Mentan.

Kembali dikatakan oleh Mentan bahwa lompatan tersebut harus disyukuri dengan baik, dan dari perolehan angka tersebut pemerintah sangat mengapresiasi kerja Gubernur dan Bupati Gorontalo.

"Tahun depan kita akan kembangkan bersama 2 kali lipat, luas tanam menjadi 400.000 ha, dan Gorontalo akan kita jadikan lumbung pangan Indonesia khususnya jagung," ungkap Mentan.




Berita Lainnya