Mentan Dorong Importir Segera Menambah Pasokan Daging Sapi


Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong importir untuk segera menambah pasokan daging sapi agar kebutuhan daging sapi masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri dapat terpenuhi. 

“Ada sejumlah perusahaan yang ikut berpartisipasi dengan jumlah dengan daging yang dikeluarkan sebanyak 8.110 ton atau setara dengan 47.705 ekor sapi. Kami meminta mereka mengeluarkan daging ke pasar dalam kurun waktu 2 minggu,” jelas Mentan. 

Mentan menambahkan bahwa jumlah pasokan daging lebih dari cukup. Upaya ini diharapkan dapat menekan harga daging sapi di bawah Rp.80.000/kg sesuai dengan arahan Presiden Jokowi agar masyarakat dapat menikmati daging murah. 

Dalam kunjungannya ke PT Indoguna Utama, Jum'at (17/06), Mentan menyampaikan apresiasinya kepada sejumlah perusahaan yang telah menyatakan kesiapannya untuk menambah kuota untuk menstabilkan harga di pasaran. 

“PT Indoguna Utama bersedia mendistribusikan 1.000 ton daging sapi atau setara dengan 5.700 - 6000 ekor sapi dalam waktu dua minggu. Ini pasti bisa mempengaruhi harga dan harganya sangat murah Rp.70.000/kg.” tambahnya. 

Sebelumnya, Mentan menggelar rapat terbatas yang dilakukan bersama dengan sejumlah importir daging sapi di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Kamis (16/06). Mentan meminta perusahaan-perusahaan ini untuk menambah pasokan daging sapi untuk mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri.  

Selanjutnya, tambahan pasokan ini akan didistribusikan ke masyarakat melalui Toko Tani Indonesia (TTI) untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di wilayah Jabodetabek. Melalui Toko Tani Indonesia (TTI), rantai pasok yang terlalu panjang akan dipotong dan tercipta struktur pasar baru. Dengan demikian, semua masyarakat dapat menikmati daging dengan harga yang terjangkau.

Sejumlah perusahaan yang turut berpartisipasi dalam penambahan pasokan daging sapi ini di antaranya adalah PT Artha Graha Peduli, PT Agro Boga Utama, PT Indoguna Utama, PT Estetika Tata Tiara, PT Bumi Maestro Ayu, PT Suri Nusantara Jaya, PT Anzindo Gratia Nasional, PT Berkat Mandiri Prima, PT Berdikasi, PT Bina Mentari Tunggal, dan PT Rita Jaya Beef




Berita Lainnya