Jakarta-Cuaca ekstrim yang menyebabkan peningkatan serangan OPT, kerusakan tanaman, dan banjir di beberapa wilayah sentra produksi menyebabkan pasokan cabai rawit berkurang dan memicu kenaikan harga. Karena itu, keliru yang mengatakan bahwa penyebab kenaikan dikarenakan tidak adanya produksi. Produksi tetap ada, petani tetap menanam cabai rawit walaupun memang ada penurunan luas tanam sebagai akibat dari harga sepanjang tahun 2020 yang kurang kompetitif.