KEMENTERIAN PERTANIAN
REPUBLIK INDONESIA

ID EN

Daftar Berita

Kebijakan Presiden Prabowo Bikin Petani Bahagia, Harga Gabah Rp6.500 per Kilogram
Majalengka (7/4) – Para petani di berbagai sentra produksi padi nasional mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan mereka atas kebijakan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah menjadi Rp6.500 per kilogram. Kebijakan ini dinilai mampu meningkatkan pendapatan petani secara signifikan, sekaligus mendorong produktivitas pertanian. Joko (47), Ketua Gapoktan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menyampaikan bahwa kebijakan Presiden Prabowo telah berdampak langsung pada hasil dan kesejahteraan petani. Menurutnya, produksi padi di daerahnya mampu meningkat hingga tujuh kali panen dalam dua tahun terakhir.
Presiden Prabowo Tekankan Pentingnya Kerja Keras dan Komitmen Bangun Ketahanan Pangan
Majalengka – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menekankan bahwa kerja keras dan komitmen nyata di lapangan merupakan kunci utama dalam membangun ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan. Dirinya pun memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang dinilai menunjukkan dedikasi luar biasa dalam membangun sektor pertanian nasional. Menurut Presiden Prabowo, upaya untuk mewujudkan swasembada pangan membutuhkan kerja keras, komitmen, dan kolaborasi dari semua pihak.
Prabowo Apresiasi Gerak Cepat Mentan Amran : Tiap Saya Cari, Beliau Selalu Ada di Sawah
Majalengka (7/4) — Presiden RI Prabowo Subianto mengapresiasi gerak cepat Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mengawal pencapaian swasembada pangan nasional. Presiden menyampaikan bahwa dirinya terus memantau kinerja para menteri, termasuk Menteri Pertanian, yang dinilai sangat aktif turun langsung ke lapangan.
Presiden Prabowo Pimpin Panen Serentak di 14 Provinsi, Produksi Beras Tertinggi dalam 7 Tahun: Petani Adalah Pahlawan Bangsa
Majalengka (7/4) – Beberapa hari setelah Idul Fitri, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memimpin langsung Panen Raya Nasional di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari panen serentak di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota, sebagai langkah strategis pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Data Kerangka Sampel Area (KSA) BPS mencatat bahwa pada April 2025, potensi luas panen nasional mencapai 1.595.583 hektare, dengan estimasi produksi sebesar 8.631.204 ton gabah kering giling (GKG) atau setara 4,97 juta ton beras. Secara kumulatif, produksi Januari–April 2025 tercatat 13.948.785 ton GKG, angka tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.
Bencana Gempa Myanmar, Kementan Turut Bantu Salurkan Pangan
Jakarta – Pemerintah Indonesia terus menunjukkan solidaritasnya dalam membantu negara sahabat yang terdampak bencana. Kali ini, Kementerian Pertanian (Kementan) turut berperan dalam menyalurkan bantuan pangan untuk korban gempa bumi di Myanmar yang terjadi pada 28 Maret 2025.
Pastikan Pengendalian PMK Optimal saat Lebaran, Petugas Keswan Siaga 24/7
Jakarta — Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) tetap optimal selama periode Lebaran 1446 H. Para petugas kesehatan hewan (keswan) disiagakan 24 jam sehari untuk memastikan kesehatan dan keamanan ternak, khususnya sapi, yang banyak didistribusikan selama momentum Idul Fitri.
Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
BONE - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengapresiasi kinerja jajaran Pimpinan Wilayah (Pimwil) Bulog Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Apresiasi ini disampaikan Mentan usai menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) ke 4 Gudang Bulog di Kabupaten Bone pada hari kedua Lebaran 1446 Hijriah.
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sukses Luar Biasa Stabilkan Harga Pangan Masyarakat
Jakarta, 29 Maret 2025 – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost 2025 yang digelar selama Ramadan telah sukses luar biasa dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang terjangkau. Program ini berhasil menyalurkan 2.853 ton komoditas pangan dengan omzet penjualan mencapai Rp39,3 miliar melalui 3.531 outlet yang aktif bertransaksi dari total 3.992 lokasi yang disiapkan.

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset