BUDENOPI, Budi daya Kedelai No Pestisida Kimia


 Budi daya kedelai no pestisida kimia yang disingkat Budenopi merupakan teknologi budi daya kedelai yang dirancang untuk menekan perkembangan organisme pengganggu tanaman (OPT) di lapangan tanpa pestisida kimia.

 
Dengan menggunakan teknologi ini diharapkan dapat menurunkan kehilangan hasil sehingga produktivitas kedelai dapat sesuai dengan karakter varietas. Selain itu, teknologi ini juga banyak sekali keunggulannya karena menggunakan Biopestisida.
 
Beberapa keunggulan teknologi budidaya ini antara lain sasaran pada OPT lebih spesifik, mudah dikembangbiakan secara masal oleh pengguna, memiliki efikasi cukup tinggi, dan tidak meracuni ternak, binatang peliharaan, dan manusia.
 
Serta yang tak kalah pentingnya adalah tidak mencemari lingkungan sehingga teknologi ini lebih dikenal dengan RAMLI (Ramah Lingkungan).
 
Badan Litbang Pertanian melalui Balitkabi telah mendiseminasikan teknologi tersebut pada lahan seluas 15 ha di Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi.
 
Hasil produksi kedelai dari kegiatan GLIP tersebut akan dijadikan calon benih kedelai berkualitas dan bersertifikat. Dengan diseminasi teknologi Budenopi di Kabupaten Banyuwangi ini diharapkan teknologi tersebut dapat berkembang pada beberapa sentra-sentra produksi kedelai di Indonesia untuk menekan ketergantungan petani terhadap pestisida kimia.
 
Menurut peneliti Balitkabi, Dr. Ir. Joko Susilo Utomo, M.P., teknologi Budenopi selain ramah lingkungan, juga keragaan tanaman lebih baik dan populasi hama lebih rendah jika dibandingkan dengan teknologi yang telah ada sebelumnya.
 
Hal ini dikarenakan seluruh agens biopestisida yang digunakan pada paket teknologi Budenopi tidak menyebabkan resistensi maupun resurgensi sehingga peledakan hama (out break) akan sulit terjadi.



Berita Lainnya