PERMAK Kementerian Pertanian, Wujudkan Wilayah Bebas Dari Korupsi

Dalam rangka Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) yang jatuh pada tanggal 9 Desember, Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian kembali menggelar Pembinaan Komitmen Anti Korupsi (KAK). Pelaksanaan Pembinaan KAK yang dilaksanakan setiap tahunnya mengalami perkembangan secara terus menerus, demi memberikan sentuhan lenih dalam kepada Aparatur Negara lingkup Kementerian Pertanian agar senantiasa ingat, waspada, dan menghindari tindakan-tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme. Pembinaan KAK yang dilaksanakan pada tanggal 2 s.d 5 Desember 2014 di Auditorium Gedung F Kementerian Pertanian muncul dengan Gerakan Penerapan Revolusi mental Anti Korupsi (PERMAK), istilah yang digagas oleh Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian, Ir. R. Azis Hidajat, MM.

Gerakan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman (knowing) mengenai regulasi/kebijakan pembangunan pertanian, kebijakan pengawasan intern, sistem pencegahan korupsi, reinventing pengawasan pelayanan public, sistem integrasi nasional, unit pengelola gratifikasi, pemanfaatan teknologi informasi dalam pengadaan barang/jasa, akuntabilitas transaksi keuangan, status hukum bagi aparatur sipil Negara, dan good corporate governance dan motivasi anti korupsi. Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan seluruh pimpinan dan pegawai di lingkungan Kementerian Pertanian tahu (know how) dan mampu (competent) untuk melakukan perubahan mendasar bagi diri pribadi dan membangun lingkungan kerja yang bersih dan melayani. Dengan demikian swasembada pangan dapat dicapai secara berkelanjutan.

Gerakan Permak melalui pembinaan KAK merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian dalam peringatan HAKORDIA tahun 2014. Kegiatan ini diikuti oleh 530 orang peserta dari lingkup Eselon I Pusat dan UPT Kementerian Pertanian, serta 28 Inspektorat Jenderal K/L. Acara yang merupakan launching gerakan PERMAK ini dibuka dan diresmikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian mewakili Menteri Pertanian. Dalam pidatonya yang dibacakan oleh Sekjen Kementan, Mentan menghimbau agar seluruh unit kerja lingkup Kementerian Pertanian untuk meningkatkan kedisiplinan, baik dalam kinerja maupun dalam integritas.

Kegiatan ini mengundang narasumber dari berbagai pihak yang berkompeten di bidangnya, antara lain : KPK, Ombudsman, PPATK, LKPP, KemenPAN&RB, Staf Ahli Kejaksaan Agung, Universitas Indonesia, KUPAS, dan motivator anti korupsi. Pada kegiatan ini, diberikan penghargaan kepada unit kerja yang lulus predikat Wilayah Bebas dari Korupsi sebanyak 185 unit kerja dan 15 UPT Satlak Pengendalian Internal terbaik yang telah ditetapkan melalui SK Menteri Pertanian Nomor 1211/Kpts/OT.140/11/2014 dan Nomor 1210/Kpts/OT.140/11/2014 tanggal 28 November 2014.

Melanjutkan rangkaian acara peringatan HAKORDIA tahun 2014, dilaksanakan kampanye anti korupsi yang dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2014 di Bundaran Hotel Indonesia dan di jalan sekitar Kantor Pusat Kementerian Pertanian. Kampanye yang melibatkan 70 orang perwakilan dari 12 eselon I Kementerian Pertanian dengan membagi-bagikan bunga dan stiker anti korupsi.

Masih dalam rangka peringatan HAKORDIA tahun 2014, Kementerian Pertanian berpartisipasi pada Festival Anti Korupsi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tanggal 9 s.d 11 Desember 2014 di Graha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Pada kegiatan ini Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian mewakili Menteri Pertanian memberikan materi pada Seminar Nasional Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi pada tanggal 9 Desember 2014. Selain itu Kementerian Pertanian juga berpartisipasi pada pameran Antikorupsi dan meraih juara stand pameran favorit. Pada Festival ini, Kementerian Pertanian juga memperoleh penghargaan gratifikasi kategori “Kementerian Unit pengelola Gratifikasi Terbaik Tahun 2014” dan “Kementerian dengan Jumlah Laporan Gratifikasi terbanyak dan 99,11% Tepat Waktu”.

Rangkaian acara peringatan HAKORDIA tahun 2014 ditutup dengan Senam Anti Korupsi yang melibatkan 750 peserta dari pegawai Kementerian Pertanian dan masyarakat umum. Kegiatan ini dilaksanakan pada 12 Desember 2014 di lapangan upacara kantor pusat Kementerian Pertanian. Sebagai simbolisasi terlepasnya Kementerian Pertanian dari tindakan koruptif dilakukan pelepasan balon ke udara oleh Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian.




Berita Lainnya