Dari Rakor Pangan Maluku : Ketersediaan dan Harga Pangan Terkendali


Ambon (14/12) – Untuk mengantisipasi terjadinya gejolak harga pangan pokok dan strategis, Kementerian Pertanian melalui Badan Ketahanan Pangan (BKP) melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pemantauan dan pengendalian  Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan menjelang HBKN Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di Provinsi Maluku.

Rakor dilaksanakan Kamis (14-12) 2017 di Kantor Gubernur Provinsi Maluku, dan dipimpin Wakil Gubernur.  Peserta yang hadir adalah wakil  dari Kementerian Pertanian (Kepala Bidang Ketersediaan Pangan BKP), Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Satgas Pangan Provinsi Maluku, Bulog, Polda, TNI, Bank Indonesia (BI), Balai POM, PT.Pelindo dan instansi terkait serta pelaku usaha pangan.

Dalam keterangannya, Zeth Sahuburua, Wakil Gubernur Provinsi Maluku mengatakan bahwa stok dan harga pangan di Provinsi  Maluku relatif aman dan terkendali dengan baik.

"Secara umum, kondisi pasokan komoditas pangan pokok dan strategis, seperti beras, jagung, minyak goreng, telur ayam, gula pasir, bawang merah, cabai merah, daging sapi dan daging ayam dalam kondisi aman dan cukup tersedia untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat," kata Zeth.

Selain masalah pasokan yang cukup, harga komoditas pangan juga dipantau. "Kami juga  melakukan  pemantauan harga pangan, dan kondisinya relatif stabil," tambah Zeth.

Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku, kisaran harga komoditas pangan tingkat pedagang pengecer di Kota Ambon (13-12) untuk beras premium Rp 13.000 – 14.000/kg, beras medium Rp 12.000/kg, beras termurah Rp 10.000/kg.

Sedangkan  gula pasir lokal Rp 15.000/kg, minyak  goreng Rp 14.000-15.000/liter, bawang merah Rp 28.000-30.000/kg, daging ayam Rp 32.000/kg, daging sapi Rp 100.000/kg, telur ayam ras Rp 1.800/butir, terigu Rp 10.000/kg dan cabe merah keriting Rp 20.000-25.000/kg. 

Sebagai upaya nyata yang akan dilakukan jajaran pemerintah Provinsi Maluku, untuk pengamanan stabilitas pasokan dan harga pangan, pada hari Jumat (15-12) akan dilakukan pemantauan langsung ke Pasar Mardika oleh tim Satgas Pangan Provinsi Maluku, dan perwakilan dari BKP Kementan.

Selain itu, untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat berbelanja bahan pangan dengan harga terjangkau akan di gelar pasar murah pada hari Sabtu (16-12) di Desa Hutumuri, Kecamatan Lei Timur Selatan, Kota Ambon.

Dalam gelar pasar murah ini Dinas Ketahanan Pangan akan membuka stand Toko Tani Indonesia yang akan menjual beras medium dengan harga Rp.8.000,-/kg.

"Kami akan berikan kesempatan kepada masyarakat berbelanja di TTI dengan harga murah, terjangkau dan berkualitas," kata M.Z Sangadji, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku.

Untuk keberlanjutan pengamanan stabilitasi pasokan dan harga pangan, khususnya untuk  menjaga inflasi sampai akhir tahun,  akan dilaksanakan Rakor setiap minggu yang melibatkan instansi teknis lingkup Provinsi Maluku.




Berita Lainnya