Indikasi Geografis Untuk Mengangkat Produk Pertanian Lokal


Yogyakarta - Kementan telah menggelar kegiatan Workshop Indikasi Geografis Produk Pertanian pada tanggal 12 sd 13 Oktober 2017 di Hotel Eastparc, Yogyakarta yang dirangkai dengan Launching Buku Profil Indikasi Geografis (IG) Produk Pertanian Tahun 2017.  

Indikasi Geografis untuk mengangkat kekhasan produk pertanian lokal oleh masing-masing propinsi di Indonesia. Peluncuran Buku Profil IG dapat sebagai sarana promosi produk-produk pertanian di kancah Internasional.   

Harapan bahwa komoditi yang telah bersertifikat IG dapat mengangkat nilai tambah bagi pendapatan petani. Selanjutnya, IG yang mempunyai nilai ekonomis tinggi juga bisa diusulkan melalui lembaga - lembaga Internasional untuk mendapatkan dukungan dan bantuan jelas Mesah Tarigan.

Sertifikat Indikasi Geografis (IG) merupakan titik tolak bagi Pemerintah Daerah untuk bisa tetap mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk IG dan Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) harus tetap dibina untuk terus melindungi kekhasan produk dan lingkungan sekitarnya. 

Dengan sertifikasi produk IG diharapkan memberikan dampak positif terhadap kenaikan produksi, harga yang lebih baik, peluang pasar yang lebih luas sekaligus membuka peluang agro wisata di daerah lokasi produk pertanian yang telah mendapatkan sertifikasi IG. 

Pada kegiatan ini juga dipamerkan berbagai produk IG pertanian dari masing-masing propinsi yang hadir sebagai arena promosi dan pertukaran informasi mengenai produk IG dan pembinaan MPIG. 

Peserta juga diajak ke lokasi MPIG Salak Pondoh Sleman Yogyakarta (Mitra Turindo) untuk melihat langsung pelaksanaan pembinaan MPIG dan lokasi pertanaman salak pondoh yang telah memiliki sertifikat IG.




Berita Lainnya