Jakarta, (24/10) - Kerjasama yang dilakukan antara Kementerian Pertanian dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) selama ini sangat memberikan dampak yang positif bagi masayarakat. Capaian stabilisasi harga pangan berdampak positip, ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertanian Hari Priyono pada acara “Opening Ceremony the 2 nd Jakarta Internasional Competition Forum, Disruptive Innovation Competition Policy and Chalenges” di Hotel Kempinski di Jakarta, Selasa malam (24/10/2017).
Hadir pada acara tersebut Menko Perekonomian Darmin Nasution yang sekaligus membuka “Opening Ceremony the 2 nd Jakarta Internasional Competition Forum, Disruptive Innovation Competition Policy and Chalenges” .
Sekretaris Jenderal Kementan yang hadir mewakili Menteri Pertanian menerima penghargaan “The Most Fovorable Initiatives on Competetion Issues” dari Sarkawi Rauf, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) atas komitmen Kementerian Pertanian mengawal kemandirian ekonomi dalam perspektif persaingan usaha yang sehat.
Kementerian Pertanian juga diberikan apreasi dan penghargaan karena dinilai berhasil menjaga stabilitas harga pangan selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2017 lalu, bersama dengan Kepolisian RI, Kementerian Perdagangan, Kementerian Keuangan, dan Bappenas.
”Kita harus memberikan suasana yang lebih sehat, karena kita mengetahui bahwa di sektor pangan adalah sektor yang sering tidak stabil akibat dari pihak yang ingin mengambil keuntungan dalam situasi tidak stabil itu,” kata Sekjen Kementan Hari Priyono.
“Namun, alhamdulillah dalam Tim Satgas Pangan kita selalu lakukan kerjasama dengan KPPU dan Polri. Kita sudah punya satu pengalaman bagaimana mensiasati harga pangan. Dengan demikian maka menjadi situasi yang yang pasti bagi bagi konsumen, dan petani,” katanya lagi.