Kubu Raya - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, meminta lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) nantinya membangun desanya masing-masing, khususnya di sektor agraria. Sebab, mereka menjadi harapan di masa mendatang.
"Mimpi kita, mereka membangun, menggerakkan pertanian di desa nantinya. Mereka calon lurah, calon camat, menggerakkan perekonomian di desa masing-masing. Sehingga, negara ini menjadi besar," ujarnya usai memberikan pengarahan di Kampus IPDN Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis (19/10/2017).
??
Menteri Amran berpesan demikian, karena kemajuan perekonomian di pedesaan merupakan suatu keharusan demi mengatasi ketimpangan sekaligus meningkatkan kesejateraan petani. Pasalnya, mayoritas penduduk desa berprofesi sebagai petani.
Kementerian Pertanian (Kementan), lanjut mantan dosen Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar ini menambahkan, telah dan sedang berupaya membangun desa melalui modernisasi pertanian. Strategi tersebut sekaligus bertujuan mendorong generasi muda kembali aktif turun ke sawah.
Kebijakan itu dilakukan, karena dirinya berkeyakinan, hilirisasi menjadi salah satu kunci pembangunan desa. "Industri di bangun di desa, industri kecil, jangan industri besar saja. Jadi, dari hulu ke hilir, diselesaikan di desa. Nanti hasil ini baru dikirim ke kota," jelasnya.
Menteri Amran kemudian mencontohkan dengan sejumlah produk yang dipamerkan pada kegiatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-37 di Makodam XII/Tanjungpura, Pontianak, Kalbar. Katanya, produk-produk olahan hasil pertanian yang dikemas baik tersebut merupakan wujud hilirisasi di desa,
"Seperti itu, jangan lagi processing-nya dilakukan di kota, tapi di desa. Sehingga, lapangan kerja tercipta, tidak terjadi migrasi, tidak terjadi perpindahan dari desa ke kota," pungkasnya.
