Sekjen Kementan Apresiasi Kerjasama Peserta Rakortek 2018 Dalam Upaya Tingkatkan Kinerja Pembangunan Pertanian


JAKARTA - Hari Priyono Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian mengapresiasi kehadiran para Sekretaris SKPD dan pejabat yang menangani bidang perencanaan Lingkup Pertanian dari seluruh Propinsi. Saya mengapresiasi kerjasama yang baik dalam upaya Kita meningkatkan kinerja pembangunan pertanian yang semakin membaik dari tahun-tahun sebelumnya.

Perbaikan tersebut dapat terlihat dari produksi komoditas strategis padi, jagung, cabai, bawang merah dan daging sapi/kerbau. Program Upaya Khusus (UPSUS) kita telah berdampak terhadap produksi pangan berdasarkan Angka Ramalan II (ARAM II) BPS 2016. Produksi Padi 79,1 juta ton, naik 4,97 % dibandingkan tahun 2015, produksi jagung  23, 2 juta ton naik 18,10 % dibanding dengan produksi tahun 2015 sebesar 19,6 juta ton sedang produksi Bawanh merah mencapai 1,3 juta ton naik 5,74 %, Cabai mencapai 2,1 juta ton naik 9,95 % dan Daging Sapi/Kerbau naik 3,7 % yakni 0,56 juta ton dibanding produksi tahun 2015 0,54 juta ton.

Seluruh capaian tersebut diatas tentu hasil dari sinergitas yang semakin baik dari seluruh pemangku kepentingan. Tahun anggaran 2017 yang baru kita mulai, saya meminta saudara sekalian melakukan percepatan pelaksanaan kegiatan dengan langkah-langka konkrit pembentukan Satker dan percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa 2017 serta pemahaman pedum pelaksanaan teknis kegiatan 2017.

Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian 2017 yang baru saja kita laksanakan juga merealisasikan percepatan pengadaan barang dan jasa 2017 senilai Rp. 31,03 Triliun atau 74% dari total nilai pengadaan barang dan jasa TA. 2017.

Rapat Koordinasi Tehknis Perencanaan Pembangunan Pertanian (Rakortek) 2018 kita laksanakan paralel dengan Rakortek yang dilakukan BAPPENAS dengan tujuan untuk mencermati arah Perencanaan Pembangunan Pertanian 2018 dan di fokuskan pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018 yaitu Peningkatan Infrastruktur dan Perluasan Investasi.

Hari Priyono juga mengingatkan semua Peserta Rakoortek 2018 agar mengingat dan membuat acuan perencanaan sesuai arahan Presiden RI pada Rakernas Kementerian Pertanian 5 Januari 2017 di Bidakara yakni Pembangunan  sebanyak 30.000  Embung, Pengembangan Komoditas Strategis berdasarkan Wilayah (Clustering)  dan Korporasi Petani serta Pemanfaatan IT untuk memasarkan Produk Petani.

Hari Priyono pada akhir  arahannya meminta seluruh peserta untuk dapat fokus dengsn target pembangunan pertanian 2018 yaitu "Pembangunan dan Perbaikan Jaringan Irigasi yang bersinergi dengan  Kementerian PUPR, Perbaikan dan Pergantian Varietas Unggul serta Implementasi Pembangunan Kawasan Komoditas Strategis".




Berita Lainnya