Produksi Pertanian Meningkat Signifikan


Yogyakarta - Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengatakan  berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik ( BPS) Produksi Pertanian Indonesia saat ini mengalami peningkatan yang signifkan, hal tersebut disampaikan  Mentan saat melakukan peresmian Pameran Produk Pangan Dalam Negeri dan Pameran Pangan Nusa di Lapangan Mandala Krida, Jogjakarta bersama Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukito dan Gubernur DI Jogjakarta, Sultan Hamengku Buwono X, Kamis (6/10)

"Pertanian Indonesia saat ini bertumbuh dan ada peningkatan signifikan. Karena pada periode bulan Juli-September 2016 luas tanam kita rata-rata sebesar 1 juta hektar/bulan, dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya 500ribu hektar/bulan," jelas Mentan.

Kebutuhan pangan beras untuk penduduk Indonesia sebesar 2,6 juta ton perbulan. Sehingga akan ada surplus sebesar 400.000 ton dengan asumsi luas tanam 1 juta hektar/bulan. Dengan begitu tidak ada musim paceklik lagi untuk tahun ini. 

Sementara  itu untuk komoditas pangan selain beras Mentan juga telah melakukan  terobosan dan menerapkan  strategi terbaru untuk meningkatkan produksi bawang, cabai dan jagung agar terpenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

"Kami telah menyiapkan 15.000 hektar untuk lahan cabai, dengan membuat pola tanam, mengoptimalkan tanam.  Pemerintah pusat bekerjasama dengan daerah dan propinsi pada saat bulan shortage. Supaya flat, sehingga tidak ada bulan offseason, " jelas Mentan.

Begitupula pada bawang dan jagung. Saat ini tidak ada impor untuk bawang bahkan telah melakukan ekspor, sedangkan untuk jagung telah terjadi peningkatan yang cukup signifikan menurut data dari BPS. 

Mentan menambahkan bahwa dengan adanya surplus beras tersebut, merupakan langkah awal yang sangat baik untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir di Kab Garut yang mengakibatkan rusaknya lahan pertanian.

"Kita memiliki surplus 1 juta ton, artinya kita mengantisipasi lebih awal terhadap bencana tersebut, selain melakukan normalisasi dan irigasi seluruh Indonesia berkerjasama dengan Kementerian PU, " ujar Mentan.




Berita Lainnya