Tingkatkan Kapasitas SDM Pertanian, Jambi Kerjasama dengan Kementan dan IPB


Jambi -- Kerja keras tidak akan sia-sia. Kalau mau berhasil, kita harus melakukan kebaikan, jangan ragu pada keraguannya sendiri. Hal tersebut disampaikan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman ketika mengawali sambutannya pada kegiatan Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) Pemerintah Propinsi Jambi dengan Institut Pertanian Bogor tentang Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam serta Rapat Koordinasi Pangan di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (5/9).

Mentan menyatakan banyak pihak yang skeptis dan pesimis terhadap program pertanian  yang diluncurkan. Namun Mentan optimis bahwa hasil nyata nantinya akan terlihat.

"Kementerian Pertanian hanya bagian kecil. Kami ditopang oleh banyak pihak. Ini kerja kita sebagai bentuk hadirnya negara di tengah masyarakat," jelas Mentan.

Selaras dengan Mentan, Gubernur Jambi, Zumi Zola Zulkifli, menyampaikan bahwa salah satu program pembangunan propinsi Jambi 5 tahun ke depan adalah kedaulatan pangan atau kemandirian pangan.

"Perlu komitmen dari semua pihak. Tujuan kita mensejahterakan para petani. Tidak mudah tantangan yang kami hadapi. Jambi perlu langkah cerdas utk membangun program pertanian yg pro rakyat," tegas Gubernur Jambi.

Propinsi Jambi  memiliki potensi yang sangat besar. Namun, permasalahan teknis adalah di mana puluhan ribu sawah merupakan sawah tadah hujan.

"Kami jamin bahwa masyarakat Jambi sangat semangat demi mendorong dan mendukung masyarakat khususnya petani," tambahnya.

Rektor IPB Herry Suhardiyanto juga menyatakan bahwa  pertanian adalah instrumen yang sangat efektif untuk memajukan daerah dan memeratakan pembagunan .

"Pertumbuhan ekonomi mengakibatkan kesenjangan, untutk itu yang mengimbangi adalah pertanian," tegasnya.

Pentingnya pembangunan pertanian bagi masyarakat Jambi, menjadi latar belakang  dilaksanakannya Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) Pemerintah Propinsi Jambi dengan Institut Pertanian Bogor tentang Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam serta Rapat Koordinasi Pangan di Propinsi Jambi.

 “IPB siap bersama-Sama Mentan dan Jambi untuk memajukan pertanian di Propinsi Jambi," ujarnya.

Kegiatan ini merupakan momen penting  untuk menjawab permasalahan SDM yang ada di Propinsi Jambi. Gubernur Jambi mengharapkan IPB mampu memberikan yang tebaik dan kerjasama dapat terus terjalin demi memberikan payung bagi Propinis Jambi dalam pengelolaan SDM.

Mentan juga meyakini bahwa kerjasama ini merupakan langkah awal untuk pertanian Jambi yang lebih baik.

"Untuk Jambi, kami sepakat kita akan swasembada pangan. Saya yakin, ke depan Indonesia akan jadi lumbung pangan dunia," tutupnya.

Hadir pula dalam pertemuan ini Staf Ahli Menteri Bidang Investasi Pertanian, Wakil Gubernur Jambi, Anggota Komisi IV DPR RI, Kasdam II Sriwijaya, Aster, dan para Rektor PTN/PTS Propinsi Jambi.




Berita Lainnya