Rapat Koordinasi Pangan Dlm Rangka Peningkatan Luas Lahan Tanam Padi Dan Serapan Gabah Petani (Sergap) Tahun 2016 di Wilayah Jawa Timur


Selepas kunjungan kerja di Jawa Tengah, Menteri Pertanian melanjutkan kunjungan kerja ke Propinsi Jawa Timur, Jumat (15/7/2016). Bertempat di Gedung Balai Prajurit Kodam V Brawijaya, Surabaya, Mentan memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Pangan se-Jawa Timur yang secara khusus membahas Percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) serta upaya Serap Gabah Petani (Sergap).

LTT Padi di Jawa Timur periode tanam Oktober 2015-Maret 2016 telah mencapai 1.438.434 Ha (meningkat 1,94%) dari periode sebelumnya. Saat ini LTT Padi secara kumulatif keseluruhan sampai dengan pertengahan Juli 2016 telah mencapai 2.064.887 Ha. Dengan capaian ini, Propinsi Jawa Timur optimis bahwa target LTT sebesar 2.283.304 Ha akan dapat tercapai pada tahun 2016 ini.

Hal ini juga didukung upaya optimalisasi serapan gabah petani oleh BULOG se-Jawa Timur sampai dengan pertengahan Juli ini telah terserap gabah sebanyak 47,78% yaitu 406.124 ton dari target sebesar 850.000 ton.

Rakor dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Pangdam V Brawijaya, Irdam Kodam V Brawijaya, Kepala BULOG Jatim, Kadivre BULOG se-Jawa Timur, anggota DPR RI dari Komisi IV, anggota DPD serta penanggung jawab kepentingan lainnya. Rakor diakhiri dengan penandatangan kesepakatan/MoU Luas Tambah Tanam di Propinsi Jawa Timur dan Serapan Gabah Petani oleh BULOG Jatim.

Kunjungan kerja Menteri Pertanian dilanjutkan meninjau lokasi panen jagung di Desa Kedunglengkong Kabupaten Mojokerto bersama Wakil Bupati Mojokerto, anggota DPR RI, anggota DPD, serta Dandim.

Usai panen, dilakukan penandatanganan MoU kemitraan antara petani jagung dengan PT CPI, yaitu produsen pakan ternak yang berkomitmen untuk membeli jagung para petani sebesar Rp 3450/kg. Dengan harga ini, petani telah mendapatkan keuntungan dan peternak pengguna pakan jagung pun mendapatkan harga pakan terjangkau.




Berita Lainnya