Mentan Amran Manfaatkan Lahan Tidur di Kalteng untuk Cetak Sawah 500 Ribu Hektare

Kamis, 22 Agustus 2024 10:03:11 Nurul


Kapuas (20/8) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya untuk mengoptimalkan lahan tidur di Kalimantan Tengah (Kalteng) yang telah terbengkalai selama tiga tahun terakhir. Langkah ini diambil untuk memperkuat produksi pangan nasional dan mempercepat pencapaian swasembada pangan. Kita akan menjadikan Kalteng sebagai kekuatan utama lumbung pangan Indonesia," ujar Mentan Amran saat meninjau infrastruktur irigasi di Dadahup, Kabupaten Kapuas, pada Selasa, 20 Agustus 2024.

Infrastruktur irigasi tersebut dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan menjadi salah satu pendukung utama dalam optimalisasi lahan tidur. "Saya melihat, di manapun ada lahan terbengkalai, kita akan siapkan untuk ditanami," jelas Amran. Lahan tidur yang dimaksud Amran berada di kawasan aluvial eks Pengembangan Lahan Gambut (PLG). Amran menyebutkan pihaknya telah menurunkan tim pusat, pemerintah daerah,  dan TNI untuk memeriksa semua status lahan, agar proses penggarapan dapat segera dimulai

"Proses ini dilakukan secara bertahap. Tahap selanjutnya adalah identifikasi kepemilikan lahan dan desain pengelolaan dengan melibatkan masyarakat dan investor. Setelah irigasi tersedia, kami akan melakukan budidaya untuk selanjutnya mempersiapkan kebutuhan saprodi," . Dalam rangka mendukung rencana besar ini, pemerintah telah menyusun anggaran untuk mencetak 500 ribu hektare cetak sawah baru di Kalteng. Mentan Amran menegaskan bahwa program cetak sawah ini merupakan langkah strategis jangka panjang yang dirancang untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

Amran juga menyoroti potensi irigasi yang ada di beberapa lokasi di Kalteng yang dinilai sangat layak untuk dimanfaatkan secara maksimal. Infrastruktur irigasi tersebut merupakan hasil pembangunan pemerintah sebelumnya melalui Kementerian Pekerjaan Umum.

"Ini adalah uang negara yang digunakan untuk membangun irigasi, sehingga manfaatnya harus kita optimalkan," pungkasnya.(*




Berita Lainnya