Keong Mas untuk Pakan Ternak


 Pemanfaatan keong mas sebagai pakan ternak merupakan salah satu solusi untuk mendapatkan pakan ternak alternatif dan berkualitas untuk mendorong peningkatan produksi usaha ternak. Daging keong dapat diberikan kepada ternak dalam keadaan mentah (segar) maupun dalam bentuk olahan. Biasanya keong mas dijadikan pakan pada sapi, kambing, ayam dan itik. Pada pengembangan ternak itik, keong mas merupakan pakan campuran sebagai sumber protein yang murah. Selain mengandung banyak protein, keong mas juga kaya akan kalsium.


Sebelum dibuat menjadi pakan ternak, keong mas terlebih dahulu diolah menjadi tepung. keong mas dapat diolah menjadi Tepung daging keong mas, Tepung cangkang keong mas dan Silase keong mas. Berikut beberapa cara pengolahan keong mas menjadi pakan untuk ternak.

Pembuatan tepung daging keong mas, pertama kumpulkan keong, jangan beri makan keong selama kurang lebih dua hari, kemudian pisahkan daging dengan cangkangnya. Iris daging keong menjadi bagian tipis-tipis. Jemur di bawah terik matahari atau dengan di oven 60 oC, supaya kadar air pada daging keong berkurang kurang lebih 14%. Setelah daging keong benar-benar kering, giling daging tersebut menjadi tepung (granule). Tepung daging keong mas ini dapat digunakan sebagai campuran dalam pakan ternak.

Pembuatan tepung cangkang keong mas, pengolahan cangkang menjadi tepung sama dengan tepung daging keong mas yaitu jangan memberi makan keong selama dua hari, lalu pisahkan dari dagingnya. Selanjutnya cangkang keong mas dibersihkan dari kotoran dan dikeringkan. Tumbuk cangkang dalam satu wadah dan digiling dengan mesin penggiling. Tepung daging dan cangkang keong mas siap untuk dicampurkan dalam pakan ternak sebagai penambah nutrisi.

Pembuatan silase keong mas, bersihkan dan keluarkan daging segar keong dari cangkangnya. Cuci daging yang telah dikeluarkan sampai bersih, dengan air biasa. Lakukan pencucian kembali dengan air garam dan di cuci ulang dengan air kapur, supaya pakan ternak yang dihasilkan terhindar dari racun. Daging selanjutnya digiling dengan mesin pengiling lalu ditiriskan. Campur daging keong giling tersebut dengan bekatul, dengan perbandingan 4:1. Siapkan tong plastik, kemudian isi dengan campuran daging keong dan bekatul yang tadi sudah disiapkan. Padatkan sampai tidak ada rongga udara dan tutup dengan plastik secara rapat. Proses pembuatan pakan ternak berupa silase keong dibutuhkan waktu 12 hari guna fermentasi yang sempurna. Setelah itu silase sudah dapat digunakan untuk pakan ternak.

Kandungan protein dalam silase keong mas berkisar 10,88% – 14,54% yang sangat bermanfaat sebagai tambahan pakan dan dapat membantu mempercepat pertumbuhan ternak. Manfaat pembuatan silase keong untuk pakan ternak selain untuk mengawetkan daging keong, juga untuk mengaktifkan zat selulosa melalui proses fermentasi. Dengan aktifnya kandungan tersebut dapat meymudahkan hewan ternak dalam mencerna makanan dan dapat mempersingkat penyerapan nutrisi.



Berita Lainnya