Kementan Siap Melatih Petani Berpola Pikir Industri


Lembang (14/10) - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) sangat terbuka dalam memberikan pelatihan kepada kelompok tani baik disektor budi daya maupun manajemen. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan petani menjadi petani yang berorientasi industri.  Saat ini, mind set petani yang masih konvensional perlu diubah untuk berpikir industri, bagaimana menghasilkan profit. “Kami ingin mengenalkan ke petani bagaimana pertanian yang modern, ada target, sarana produksi, dan teknologi serta peduli terhadap kelestarian lingkungan, tapi mampu berproduksi secara maksimal”.kata Bandel Hartopo, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian, Lembang. Bandel menambahkan, “intinya kami ingin bagaimana petani menanam dan petani untung seperti halnya yang dipraktekan petani di Korea dan Taiwan”.

Komitmen BBPP dalam membantu kesejahteraan petani terlihat dari kerjasamanya dengan kelompok tani Bandung Vegetable Association (BAVAS). Kerjasama meliputi pelatihan dan pengenalan teknologi pertanian kepada anggota petani BAVAS. 

Selain itu BAVAS juga dapat memanfaatkan fasilitas cooling storage di BBPP, jika harga komoditi dipasar turun dan tidak menguntungkan,  maka kelompok tani BAVAS akan memanfaatkan cooling storage untuk menyimpan produk hasil pertaniannya dan akan menjual kembali jika harga dipasar stabil. Saat ini ada tiga Cooling Storage dengan kapasitas masing-masing 1 ton yang merupakan hibah pemerintah Taiwan.




Berita Lainnya