Mentan : Warisan Genetis Unggul Masyarakat Maluku Harus Dibuktikan Dengan Kerja, Kerja, Kerja Kembalikan Kejayaan Rempah Indonesia


Ambon (4/10) - Sejarah rempah di Tanah Maluku, tidak perlu diragukan lagi. Dunia mengetahui bahkan Rempah Tanah Maluku dan Nusantara, sudah menjadi bagian dari peradaban dunia. Saya sudah menonton bersama Bapak Wakil Presiden "Film History Rempah Banda" luar biasa sungguh menakjubkan, namun semua kehebatan dan kedasyatan rempah Maluku tidak akan punya arti apa-apa jika kita tidak mau atau tidak memberikan perhatian agar semua yang dituliskan para sejarawan dan yang tercatat di ensiklopedia dunia sungguh benar adanya. Kehebatan rempah Maluku ternyata juga mewariskan "Gen-gen Biologis Unggul dari Bangsa-Bangsa Penguasa Dunia" seperti yang diungkapkan sahabat saya, Gubernur Maluku, gen unggul yang sudah menyatu menjadi bagian dari bangsa Indonesia harus dibuktikan dengan kerja, kerja, kerja ungkap Menteri Pertanian dihadapan masyarakat tani, kepala dinas dan para bupati saat berdialog di Islamic Center Kota Ambon kemarin, Rabu 04/10/2017.

Kami dipanggil bapak Presiden khusus dan ditugaskan agar "Rempah-Rempah" Nusantara, kembali menjadi produk unggulan dunia. Presiden tidak main-main, 5,5 T anggaran dari APBNP disiapkan  dan meminta agar dalam 2 tahun kedepan semua sudah selesai, produk rempah dan hortikultura unggulan indonesia harus mengguncang dunia tahun 2022. Gubernur, Bupati dan para Kepala Dinas, saya minta agar fokus tidak mengecer kegiatan ini sembarangan.

Pemerintah menginginkan agar terbentuk cluster-cluster rempah, jadi harus sungguh-sungguh dan hati-hati memilih tempat/wilayah pengembangan. Kisah masa lalu jangan terulang kembali, bantuan ini tidak sembarangan untuk itu kami meminta agar semua komponen dilibatkan. TNI, Polri dan Perguruan Tinggi  bahkan Pers harus ikut terlibat.

Presiden  menginginkan disetiap cluster nantinya akan dibangun industri yang mengolah hasil rempah produksi petani agar semua nilai tambah dari produksi petani dapat dinikmati petani. Pemerintah saat ini selalu merencanakan pembangunan yang holistik tidak lagi sporadis tidak hanya asal ada. Kawasan yang dibangun harus menyelesaikan semua persoalan dari hulu hingga hilir.

Kami baru kembali dari pertemuan "Menteri Pertanian" se Asia di Thailand, jadi belum bertemu keularga, langsung ke Kendari dari Kendari langsung ke Maluku ini. Negara-negara tetangga kita semua terkejut dengan capaian pembangunan pertanian Indonesia  terutama negara eksportir yang sama ini memasok produksi pertaniannya ke indonesia, tidak sampai tiga tahun kini menerima ekspor produksi petani Indonesia, bawang merah, jagung dan beras sudah kita ekspor. Semua itu hasil kerja keras kita bersama bukan hanya kami. Menteri Pertanian hanya bagian kecil dari semua itu. Gubernur, Bupati, TNI, Polri dan Masyarakat Tani, terima kasih atas kerja keras kita bersama. Indonesia bisa dan mampu memenuhi semua kebutuhan pangan bahkan Amerika ada dibawah kita. Peringkat Indonesia saat ini mengejutkan semua bangsa, pada akhir kegiatan Menteri Pertanian, membagikan secara simbolik bibit cengkeh, pala dan puly untuk kabupaten di Maluku dan Maluku Utara.




Berita Lainnya