Kementan Bangkitkan Hortikultura Dengan Gulirkan Varietas Baru


Depok - "Kita akan memperbanyak benih untuk meningkatkan dan menggalakkan lagi hortikultura di Indonesia, kita akan bangkitkan kejayaan rempah Indonesia. Untuk hortikultura, kita  menyiapkan varietas-varietas tanaman untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, mensubtitusi impor dan meningkatkan daya saing produk kita yang sudah ekspor, seperti mangga, salak dan manggis. Sedangkan untuk  rempah-rempah, kita pernah berjaya untuk cengkeh, lada, vanilli dan ini kita akan kembalikan kejayaannya, untuk pala kita tingkatkan daya saingnya. Karena secara geografis kita memiliki potensi kearah itu, dan kita pernah berjaya didunia untuk komoditi-komoditi tersebut", kata Muhammad Syakir, Kepala Badan Litbang Kementerian Pertanian dalam  acara Indonesia Horticultural Club yang diselenggarakan di Margo Hotel, Depok (5/9).

Muhammad syakir menambahkan Litbang tidak hanya menghasilkan sekedar benih unggul, tetapi juga benih yang mampu beradaptasi dengan segala kondisi cuaca ini sudah dibuktikan dengan menghasilkan varietas bawang hingga padi yang bersifat amphibi artinya bisa di tanam didataran rendah maupun dataran tinggi.

Untuk itu teknologi tidak semata-mata meningkatkan produktivitas tapi juga mampu menekan cost karena modal petani kita yang masih lemah. Sehingga inovasi teknologi haruslah yang  mudah diterapkan sesuai dengan SDM petani.

Sementara itu Kapuslitbang hortikuktura Litbang, Hardianto mengatakan, "saat ini inovasi - inovasi perbanyakan benih sudah berhasil dilakukan litbang,  antara lain perbanyakan benih bawang merah yang sebelumnya menggunakan umbi-umbian, maka saat ini sudah dalam bentuk biji-bijian, pola tanamnyapun seperti menanam cabai dan daya simpan bibit tersebut hingga 2 tahun dan  keberhasilan ini mampu menekan cost pengadaan benih hingga 50 persen.

Sesuai arahan Presiden Jokowi bahwa 2018 adalah tahun hortikultura dan ditindaklanjuti Kementerian Pertanian  tahun 2017 ditetapkan tahun benih, dan di tahun 2018 kita distribusikan bibit horti secara besar - besaran.




Berita Lainnya