Jakarta- Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman usai lakukan kunjungan kerja ke Bogor masih menyempatkan diri menjumpai Mahasiswa UNS (Universitas Sebelas Maret). Mentan mengajak generasi muda khususnya mahasiswa UNS untuk maju dan ikut andil dalam mewujudkan Indonesia berdaulat pangan.
" Saya merasa terpanggil untuk sampaikan beberapa hal ini untuk bisa disampaikan ke daerah kalian nanti masing-masing, " jelas Mentan saat memberikan arahan di Auditorium Kantor Pusat Kementerian Pertanian.
Pada kesempatan tersebut Mentan juga mengajak diskusi mahasiswa UNS. Mentan bertanya mengenai cita-cita mereka apa dan jam berapa mereka bangun. Mentan menekankan kepada para generasi muda sekarang tidak boleh lagi berlengah dengan kebiasaan bangun lewat dari setengah 5. "Kalau mau maju dan berhasil, bangunlah lebih pagi, jam 04.00 atau setengah lima", serunya agar bisa berhasil dan menjadi konglomerat.
Dalam dialognya, Mentan juga menanyakan berapa jam mereka belajar dan membaca buku. Untuk bisa maju dan konglomerat Menteri menyerukan banyak belajar. " Kalian harus belajar dan baca buku minimal 10 jam mulai hari ini dan sejak keluar dari pintu ruangan ini, " tegas Mentan
Mentan dihadapan 200 Mahasiswa UNS menegaskan bahwa generasi muda harus mencetak prestasi yang baik. Mentan mengharapkan para mahasiswa dapat meraih nilai yang baik di masa kuliahnya yaitu mendapatkan IP 4.0 nantinya. " Orang yang tidak berhasil pasti masa mudanya tidak serius. Jujur, kerja keras dan punya komitmen pasti kita akan berhasil," jelas Mentan.
Disela arahanya Mentan juga sempat menantang mahasiswa UNS untuk meyakinkan Mentan bahwa mereka bisa mewujudkan kedaulatan pangan. "Coba tunjukan bahwa kalian mampu meyakinkan saya maka saya akan berikan hadiah handtractor kepada kalian," tegas Mentan
