Diplomasi Pertanian Indonesia untuk Berkiprah di Dunia Internasional


Bogor – Kementerian Pertanian untuk ketiga kalinya memberikan pembekalan mengenai pertanian kepada para Duta Besar yang akan ditugaskan segera ke negara-negara seperti Tunisia, Timor Leste, Roma, Bolivia, Slovakia, dan Tanzania, dan Kolombia, Kamis (2/3).

Pada pertemuan ini, materi yang dibahas diantaranya Keberadaan Indonesia terkini di World Trade Organization (WTO) disampaikan dengan lugas oleh Dr. Erwidodo, termasuk Update Research and Development in Indonesia yang disampaikan oleh Ketua FKPR (Forum Komunikasi Profesor Riset) Prof. Dr. Tahlim Sudaryanto serta Dewan Riset Nasional melalui Dr. Haryono menyampaikan materi mengenai The Important of Agricultural Research bagaimana posisi penelitian pertanian di Indonesia untuk dapat berkiprah di dunia internasional.

Kegiatan ini diharapkan terus dilaksanakan pada setiap duta besar yang akan ditugaskan ke negara-negara yang akan diwakili. Sebagai perwakilan negara Indonesia di negara yang ditugaskan diharapkan bekal mengenai pertanian adalah bekal yang diajukan pertama kali ke negara yang ditujunya.

Pertanian adalah hal yang menarik, demikian Prof. Indroyono Soesilo. Hadir dalam kesempatan ini Ketua DRN Dr. Bambang Setiadi dimana inovasi adalah hal yang amat penting dimana akan menjadi hal yg utama saat berdiplomasi. Saat ini seluruh dunia mengkaitkan dengan inovasi dalam infrastruktur, daya saing dan juga pembangunan Nasional yang didukung dengan pembangunan riset.




Berita Lainnya