Jakarta � Pemerintah berperan sebagai regulator. Dengan anggaran yang semakin ketat, tidak menjadi alasan berhenti bekerja. Justru hal tersebut diharapkan dapat memicu setiap unit kerja untuk membuat kebijakan baru yang dapat mendorong produksi. Hal tersebut disampaikan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman pada pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya (Eselon I) dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) lingkup Kementerian Pertanian, Senin (10/10).
�Cari kebijakan dengan anggaran yang lebih kecil untuk tingkatkan produksi,� ujar Mentan.
Pada kesempatan ini, Mentan melantik I Ketut Diarmita sebagai Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Mentan juga melantik Pejabat Eselon II diantaranya Mulyadi Hendiawan sebagai Sekretaris Badan Ketahanan Pangan, Maman Suherman sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Agus Wahyudi sebagai Direktur Tanaman Semusim dan Rempah (Ditjen Perkebunan) serta Andi Nur Alam Syah sebagai Kepala Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian.
Kepada pejabat yang baru dilantik, Mentan berpesan untuk tetap bekerja keras mendorong produksi. Mentan menginginkan semua pihak dapat menekan kebijakan impor pada beberapa komoditas.
�Saat ini beras ketan kita sudah tidak impor, semoga nanti bawang putih, kedelai kita juga berhentikan impornya,� ucap Mentan.
