Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian berencana melanjutkan program asuransi usaha ternak sapi pada 2017 seiring besarnya animo masyarakat terhadap layanan proteksi tersebut.
Direktur Pembiayaan Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Mulyadi Hendiawan menjelaskan impelementasi asuransi tersebut memang tidak termasuk dalam prioritas 2017 yang seluruhnya terkait peningkatan produksi pertanian.
Namun, dia menjelaskan pemerintah tetap mendorong pelaksanaannya sebagai program pendukung yang mesti tetap dilanjutkan.
"Akan kami lanjutkan untuk tahun 2017," ungkapnya kepada Bisnis, Senin (5/9/2016).
Mulyadi menjelaskan implementasi program asuransi usaha ternak sapi (AUTS) bahkan mendapatkan sambutan yang lebih besar dari masyarakat ketimbang program sejenis, yakni asuransi usaha tani padi (AUTP).
Hingga saat ini, jelasnya, sudah ada sekitar 1.100 ekor ternak sapi yang mendapatkan perlindungan asuransi tersebut dari target mencapai kisaran 10.000-20.000 ekor.
Tahun depan rencananya Kementan akan mendorong pemasaran produk asuransi bagi 120.000 ekor ternak sapi.
Menurutnya, tidak akan banyak perubahan pada skema implementasi AUTS guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terlebih dahulu terkait manfaat produk tersebut
“Animo masyarakat jauh lebih besar pada produk ini ketimbang AUTP. Kami usulkan untuk tidak masuk di Kementerian Pertanian,” ungkapnya.
Sumber : http://industri.bisnis.com/read/20160906/99/581506/kementan-asuransi-usaha-ternak-sapi-dilanjutkan-2017
